Sunday 1 January 2023

2+5=7


Bel, mungkin di hari ini tepat 25 tahun lalu, langit sedang cerah, hujan batal turun, dan awan enggan bergumul. Sebab, hari itu ada suara tangis yang melegakan angkasa. Suara tangisnya membawa senyum dan hanya tawa. Aneh, ya? Tangis yang membawa bahagia. Iya, ketika pertama kali paru-parumu merasakan oksigen.

Ketika itu, ketika tubuhmu pertama kali ditimang oleh ibumu, lalu bergantian dengan ayahmu, syukur dan doa seperti apa yang dipanjatkan oleh orang tuamu, kamu tahu? Aku ingin tahu. Karena anak perempuannya telah lahir dan mendewasa seindah kamu. 

Kamu harus tahu dan merasa bahwa orang-orang di sekelilingmu bahagia ada kamu di dekat mereka. Sebab, begitulah adanya. Kamu yang rendah hati dan tidak peka itu pasti tidak pernah menyangkanya. Yang ada, kamu pasti selalu berusaha menyangkal dan terus berkilah, mengatakan kamu tidak sebaik itu. Padahal, harusnya kamu tahu dan sadar kamu memang seistimewa itu. 

Dua puluh lima tahun yang lalu, tepat di tanggal dua ini, amalan macam apa ya yang telah diperbuat ibumu hingga lahir anak sespesial kamu? Anak yang datang tiba-tiba ke hadapanku dan memberi berbagai warna yang semula abu-abu. 

Semoga aku juga punya makna yang sama di hidupmu. Semoga aku bisa menjadi orang yang membuat harimu yang memang penuh pelangi itu, menjadi lebih benderang. 

Oh iya, kamu tahu? Tiap ku lihat matamu itu yang nampak hanya kemerlip bintang. Apakah ketika kamu lolos dari rahim ibumu, kamu membawa serta gemintang dan mencurinya untuk dirimu sendiri? Ataukah, mata cokelat mu itu adalah jelmaan dari gugusan Bima Sakti yang memilih tempat singgah baru? 

Apa kamu bahagia? 

Selama 25 tahun ini, apa kamu bahagia? Semoga begitu dan akan selalu demikian.  

Di hari bahagiamu ini, aku ingin kamu tahu. Kamu adalah bentuk terindah yang dianugerahkan Tuhan dalam hidupku. Dan, aku selalu dan selalu berdoa agar kamu selalu bahagia dan mendapatkan semuanya yang kamu mau dan impikan. Selalu. Aamiin.

Kalau ada hal yang kamu pengin dan aku bisa beri, coba bilang. Biar kuminta langit mengamininya bersamaku. Lalu Tuhan mengizinkanku menjadi perantara untuk mengabulkan keinginanmu. Coba katakan. 

Jika, jika ada satu hal saja yang bisa kulakukan untuk bisa bikin harimu lebih bahagia, dengan senang hati akan aku lakukan.


Selamat Ulang Tahun, Yang Mulia :) 

No comments:

Post a Comment

Postingan Terbaru

2+5=7

Bel, mungkin di hari ini tepat 25 tahun lalu, langit sedang cerah, hujan batal turun, dan awan enggan bergumul. Sebab, hari itu ada suara ta...

Postingan Populer