Apa yang pertama kali terlintas di benakmu ketika mendengar “kota
Malang”. Sejuk? Dingin? Apel? Kota Batu? Yaps, semuanya benar! Mungkin ada yang
masih bingung, apakah sebenarnya kota Batu merupakan bagian dari kota Malang
atau bukan? Jawabannya, bukan! Kota yang menghubungkan antara kota Malang dan kota Kediri ini telah menjadi kota otonom terpisah dari Malang sejak 1 Oktober
2001.
Ngomong-ngomong, kota Batu merupakan salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia, lho! Coba bayangkan, ada puluhan tempat
wisata di kota ini di antaranya adalah Jatim Park, Batu Night Spectacular, Air
Terjun Coban Putri, dan sebagainya. Namun, apakah kalian tahu bahwa ada satu
tempat wisata yang berisi berbagai macam wahana dan puluhan spot foto
sekaligus? Nah, kali ini aku mengunjungi Batu Flower Garden!
Batu Flower Garden terletak di Oro-Oro Ombo. Kalian dapat
mengakses BFG dengan bantuan google maps dan
keyword “Coban Rais” karena lokasinya
sangat berdekatan. Tempat ini dapat diakses dengan menggunakan sepeda motor,
mobil, maupun bus. Jalan menuju ke sana memang relatif sempit, sehingga tidak
jarang memicu kemacetan di sepanjang jalan ke arah bukit. Sesampainya di tempat
tujuan, aku cukup terkejut karena suasana yang sangat ramai, berbeda dengan
Coban Putri yang sebelumnya kusinggahi.
Setelah memarkir mobil di pekarangan rumah warga yang luas, aku
sempat bertanya cara pergi ke atas bukit karena jalan yang sangat sempit tidak
memungkinkan naik dengan mengendarai mobil. Petugas parkir di sana mengatakan
bahwa pengunjung dapat berjalan kaki sampai ke atas bukit atau menaiki ojek
yang sudah tersedia di sana. Aku pun memilih opsi kedua. Dengan membayar Rp10.000,00,
aku sudah bisa sampai ke atas bukit tanpa kelelahan. Jarak dari tempat parkir
ke atas bukit lumayan melelahkan jika ditempuh berjalan kaki karena medan yang
menanjak. Sebelum sampai ke lokasi wisata, pengunjung harus membayar tiket
masuk sebesar Rp7500,00.
Di sepanjang jalan, wahana demi wahana berderet di kiri-kanan jalan, mulai dari Bom-Bom Car, arung jeram, Flying Bike, ayunan di ketinggian seribu meter, wahana bermain anak-anak, Flying Fox, Flying
Hammock, Bukit Teletubbies, Hang Gliding, dan masih banyak lagi. Aku sampai
bingung memilih wahana yang ingin kucoba terlebih dahulu.
Jika naik ojek, kita akan langsung diturunkan di depan pintu
masuk BFG. Dilihat dari namanya saja, pasti kalian sudah tahu bahwa spot utama
tempat wisata ini adalah kebun bunga! Deretan bunga warna-warni disusun
sedemikian rupa hingga menjadi harmoni yang sedap dipandang. Bahkan, dari
kejauhan pun mata akan langsung tertuju pada warna pelangi di puncak bukit
bertuliskan “Batu Flower Garden” yang dikelilingi bunga-bunga bak di negeri
dongeng.
Tidak hanya itu, lokasi yang terletak di pegunungan membuat
tempat wisata ini terlihat asri, sejuk, dan segar. Sejauh mata memandang,
terlihat hamparan hijau pepohonan yang sedikit diselimuti kabut, dipadu dengan
warna langit biru yang cerah. Sayangnya, keramaian karena masih dalam suasana
pergantian tahun baru sedikit banyak mengurangi hasratku untuk berfoto.
Meskipun begitu, jalanan masih cukup longgar untuk dilalui.
Lingkungan wisata tergolong bersih. Ada banyak titik yang
tersedia tempat sampah. Hal ini membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat
ini sembari menjajal berbagai macam wahana yang seru, salah satunya adalah Hang
Gliding. Tentu kalian penasaran rasanya menggunakan Hang Gliding di ketinggian seribu
meter. Buat kalian yang takut, kalian bisa sedikit tenang karena Hang Glider tidak bergerak alias hanya diam. Hasil
fotonya akan terlihat sangat keren untuk di-upload di media sosial!
(Hang Gliding)
(Bukit Teletubbies)
Tidak ketinggalan juga suasana bukit hijau yang menemani masa
kecil kalian yang lahir tahun 90-an! Yaps, Bukit Teletubbies! Tidak perlu
jauh-jauh pergi ke luar negeri jika di Indonesia saja tidak kalah cantik!
Ada juga wahana kekinian, yaitu Papan I Love You yang lagi
hits! Kalian dapat berfoto sendiri, dengan teman, sahabat, pacar, keluarga,
mantan, mantannya teman, temannya mantan, atau siapapun sesukamu! Berlatar
belakang pegunungan yang membentang indah, siapa yang akan menolak mengabadikan momen kecuali orang yang takut ketinggian? Hehe.
Jangan lupa siapkan uang minimal Rp200.000,00 untuk bisa
menjajal semua wahana di tempat ini karena setiap wahana berbayar sekitar Rp15.000,00 sampai Rp25.000,00. Harga tersebut sudah termasuk softcopy foto kalian di beberapa wahana, lho! Ada fotografer yang bersiap memotret kalian! Jika kalian merasa itu terlalu mahal, kalian bisa menentukan spot foto atau wahana
yang paling menarik menurut kalian saja karena tiket setiap wahana terpisah.
Kalian juga bisa membeli tiket paket wahana yang tentu akan lebih
murah. Bagaimana, menarik bukan? Intinya, harga tiket wahana di BFG dapat disesuaikan dengan budget yang kalian miliki.
Kapan lagi kalian bisa mendatangi satu tempat saja untuk bisa
merasakan banyak wahana sekaligus dengan pemandangan yang ciamik! Ditambah lagi, kalian akan mendapatkan kemudahan akses untuk menjangkau tempat ini. Untuk kalian yang malas naik bukit? Tenang, ada Abang ojek yang selalu siap sedia. Kalian pasti tidak
akan menyesal menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang di tempat ini!
No comments:
Post a Comment